Selasa, 15 Februari 2011

Domba Ternyata Hewan Cerdas

Domba ternyata mampu membuat keputusan eksekutif berdasarkan memori jangka panjang. Kecerdasan hewan ini melebihi perkiraan para ilmuwan.

Penelitian terbaru mengungkapkan, domba mampu mengingat raut wajah, baik hewan sejenis maupun manusia, serta melakukan perbaruan ingatan.Hewan ini bahkan berhasil lulus tes psikologi yang sebelumnya gagal diterapkan pada monyet.Demikian ungkap ilmuwan University of Cambridge.

Dr. Laura Avanzo dan Dr. Jennifer Morton sedang mempelajari neurodegeneration yang berfokus kepada penyakit Huntingdon, suatu kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan saraf dan dementia.

Mereka mempelajari domba rekayasa genetik yang membawa gen penyebab penyakit Huntingdon. Ternyata, domba itu belajar mengenali pola berbeda dalam warna dan mengubah perilaku sesuai pola warna yang dilihat.

Selain itu, mereka juga mengubah perilaku berdasarkan berbagai bentuk benda yang diletakkan di depan mereka. Ternyata, domba berhasil melewati uji coba korteks prefrontal, bagian dari otak yang lebih besar dari lainnya pada manusia dan hewan, tulis studi yang dilaporkan di New Scientist.

“Domba terbiasa hidup dalam suatu kumpulan sehingga sering bertindak tidak biasa. Namun, jika mereka berada sendirian, perilaku yang ditunjukkan juga berbeda,� kata Morton.

Domba ternyata mampu membuat keputusan eksekutif berdasarkan memori jangka panjang. Kecerdasan hewan ini melebihi perkiraan para ilmuwan.Penelitian terbaru mengungkapkan, domba mampu mengingat raut wajah, baik hewan sejenis maupun manusia, serta melakukan perbaruan ingatan.Hewan ini bahkan berhasil lulus tes psikologi yang sebelumnya gagal diterapkan pada monyet.Demikian ungkap ilmuwan University of Cambridge.

Dr. Laura Avanzo dan Dr. Jennifer Morton sedang mempelajari neurodegeneration yang berfokus kepada penyakit Huntingdon, suatu kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan saraf dan dementia.

Mereka mempelajari domba rekayasa genetik yang membawa gen penyebab penyakit Huntingdon. Ternyata, domba itu belajar mengenali pola berbeda dalam warna dan mengubah perilaku sesuai pola warna yang dilihat.

Selain itu, mereka juga mengubah perilaku berdasarkan berbagai bentuk benda yang diletakkan di depan mereka. Ternyata, domba berhasil melewati uji coba korteks prefrontal, bagian dari otak yang lebih besar dari lainnya pada manusia dan hewan, tulis studi yang dilaporkan di New Scientist.

“Domba terbiasa hidup dalam suatu kumpulan sehingga sering bertindak tidak biasa. Namun, jika mereka berada sendirian, perilaku yang ditunjukkan juga berbeda,� kata Morton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar