Kamis, 26 Mei 2011

‘Perang’ Terbaru, Navy SEAL Vs Mickey Mouse

Nama US Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air and Land) mencuat saat berhasil  membekuk dan menewaskan buron teroris paling dicari, Osama Bin Laden. Kini, nama pasukan elit Amerika Serikat itu setara selebritis. Terutama pasukan pelaksana, SEAL Team 6, atau populer dengan sebutan DevGru.


Dan kini markas pasukan khusus kembali disibukkan, bukan memerangi teroris tapi menghadapi niatan salah satu perusahaan hiburan terbesar, Disney untuk mendapatkan  merek dagang dengan nama skuad elit yang bertanggungjawab untuk memburu buron teroris yang paling dicari.


Kasus ini berawal 3 Mei 2011 lalu, hanya dua hari sejak kematian Osama, Disney mendaftarkan aplikasi merek dagang untuk menggunakan nama ‘SEAL Team 6′ untuk segala sesuatu — dari hiburan, mainan, game video, pakaian, alas kaki, bahkan ornamen Natal.







Aplikasi Disney yang ditujukan pada lembaga yang mengurusi paten dan merek AS ( U.S. Patent and Trademark Office) meliputi tiga kategori terpisah dari barang dan jasa. Itu berarti, mereka belum memakai ‘SEAL Team 6′ pada produknya. Baru niatan.


Pihak Angkatan Laut AS tak tinggal diam. Sepuluh hari kemudian, pada 13 Mei 2011, Navy mengajukan aplikasi nama serupa, ‘SEAL Team’, untuk poster dan pakaian, juga merk ‘Navy SEAL’ untuk barang dan jasa — menegaskan identitas skuad Angkatan Laut sebagai organisasi yang “mengembangkan dan melaksanakan misi militer yang melibatkan strategi khusus, doktrin dan taktik. ”


Saat dikonfirmasi FOXNews.com, Disney tak bereaksi, demikian juga pihak Angkatan Laut. Namun, salah seorang juru bicara AL belakangan mengaku tak tahu usaha Disney mendapat merk dagang ‘SEAL Team 6′. Kata dia, informasi ini akan diteruskan pada  para pengacara mereka.


Lalu, yang jadi pertanyaan, siapa yang bakal memenangkan ‘perang merek’ antara militer AS dan Mickey Mouse — ikon Disney?


“Disney yang akan mendapat prioritas, karena lebih dulu mengajukan,” demikian pendapat pengacara dagang New York, Thomas Wilentz, seperti dimuat FOXNews, 25 Mei 2011.


Namun, tambah dia, “Angkatan Laut AS mungkin memiliki argumen bahwa mereka, menggunakan ‘SEAL’ terlebih dahulu untuk mengidentifikasi diri.” Jika pihak militer membawa kasus ini ke pengadilan, kemungkinan besar mereka menang.


Sementara, pengacara merek dagang Virginia, Robin Bren  berpendapat, pihak paten akan menolak permohonan Disney. “Untuk mengantisipasi penolakan, Disney harus menyatakan bahwa calon pelanggan tidak akan menganggap merek ‘SEAL Team 6′ terkait dengan Angkatan Laut,” kata dia. Tapi, ini tak mungkin, setelah Osama terbunuh, siapa yang tak kenal dengan pasukan ini.


Namun, untuk melihat siapa yang bakal keluar sebagai pemenang, butuh waktu lama. Proses ini bisa makan wakti tiga tahun. Juru bicara kantor paten, Paul Fucito mengatakan, belum satupun dari dua aplikasi yang sudah direview. Biasanya aplikasi anyar perlu tiga bulan untuk mengkajinya.


Apapun hasilnya, “jangan salahkan Mickey Mouse untuk mencoba,” kata pengacara merek asal Zies Widerman & Malek yang berbasis di Florida, Mark Warzecha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar