Selasa, 10 Mei 2011

Iklan Parfum Rihanna Kena Sensor di Kuwait

Belum lama dirilis, parfum Rihanna yang bertitel Reb’l Fleur sudah memunculkan sensasi. Iklan parfumnya yang beredar di Kuwait, terpaksa disensor karena dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai agama di salah satu negara Timur Tengah itu.


Dalam iklan aslinya, pelantun lagu ‘Only Girl In The World’ itu terlihat sedang menghirup setangkai bunga mawar, mengenakan blazer satin warna pink. Blazer tersebut tidak berkancing. Rihanna pun tampak tidak mengenakan bra sehingga belahan dadanya sedikit tersingkap.


Saat iklan tersebut muncul di halaman surat kabar Middle Eastern, pakaian Rihanna tampak sudah tertutup. Blazer terlihat sudah tidak terbuka dan dada Rihanna pun tak terlihat lagi. Dilansir Stylelist, diduga pihak media di negara tersebut mengedit iklan itu menggunakan Photoshop.







Penyensoran iklan penyanyi berusia 23 tahun ini mungkin disebabkan ketentuan Kuwait yang sangat ketat menerapkan nilai-nilai Islami. Sementara itu, dari pihak Rihanna maupun Parlux Fragrance -distributor parfum Rihanna- belum mau memberikan komentar secara tertulis atau lisan mengenai sensor tersebut.


Parfum Rihanna Reb’l Fleur mengandung arti ‘bunga pemberontak’. Dikutip dari Fashionista, penyanyi yang kini tampil dengan rambut merah menyala itu mengklaim parfumnya berkesan dan seksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar