Rabu, 26 Januari 2011

paling benar: salah satu penyebab konflik terjadi

Merasa diri paling benar

Selalu ada di setiap orang. Sesadar apapun ia melakukan kesalahan,masih saja ada rasa sedikit kebenaran dalam dirinya.
Rasa benar yang terkadang menjadi alasan untuk melakukan kesalahan, Bagi dirinya salah menurut orang belum tentu salah menurutnya.
Bahayanya, benar menurutnya harus pula diakui kebenarannya oleh orang lain.

Merasa diri paling benar

Sungguh sangat menyita energi.
Berapa kalori saja yang harus dibuang untuk mempertahankannya
Kalau memang benar tak apalah dipertahankan dan dibela seperti apapun
Masalahnya lagi, benar bagi tiap orang berbeda-beda.

Namun yang paling menyedihkan adalah mempertahankan kebenaran yang sudah jelas-jelas bahkan dirinya sadar bahwa itu salah.
Itulah kenapa pengadilan tidak pernah tutup. Itulah mengapa banyak konflik terjadi. Banyak orang merasa paling benar.


Setujukah Sahabat??

Kalau perasaan merasa paling baik, paling, sempurna, paling benar akan membawa ke sikap sombong dan arogan dan akhirnya akan mencelakakan manusia atau kaum tersebut yang merasa paling benar dan menjudge kaum lain salah dan sesat. Intinya sikap tersebut akan menjadi arogan dan menjadi bumerang pada diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar