cekidot gan :
Julia Roberts Diprotes di Bali
Jumat, 16 Oktober 2009 | 8:44 WIB |
Ribut-ribut kedatangan artis film porno Jepang Miyabi seakan menenggelamkan kehadiran Julia Roberts, 42. Bahkan ketika peraih Academy Awards asal Amerika Serikat (AS) ini syuting di sebuah villa mewah di Banjar Bentuyung, Ubud, Bali, tak banyak yang tahu itu syuting Julia Roberts. Apalagi penjagaan sangat ketat.
Sejak pagi puluhan petugas keamanan khusus dari pihak Columbia Pictures –selaku produsen film Eat, Pray, Love– itu dibantu sedikitnya 135 aparat Polres Gianyar ikut mengamankan lokasi. Mereka terpusat di 500 meter perbatasan selatan dan utara banjar, yang letaknya dua kilometer di utara Puri Ubud. Selain pemain dan kru film dilarang memasuki tempat pengambilan gambar.
Film Eat, Pray, Love menceritakan kisah nyata Elizabeth Gilberth dalam memoarnya. Lawan main Julia Roberts dalam film ini, antara lain, James Franco, Richard Jenkins, Bill Crudup, Viola Davis, dan Javier Bardem. Warga Bali yang ikut bermain adalah Ketut Liyer, seorang balian (dukun). Syuting film itu di Bali dijadwalkan selesai pertengahan November.
Berkait dengan kehadiran Julia Robert, yang saat ini sedang melakukan pengambilan gambar di Bali, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ad-Interim, Mohammad Nuh, mengatakan, kehadiran bintang film Hollywood itu telah membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Nuh memuji rombongan pemain film Pretty Woman tersebut.
”Paling tidak mereka telah bersedia mengeluarkan biaya sekitar tujuh juta dollar AS, memesan 300-an kamar hotel, dan yang lebih penting lagi melibatkan sekitar 600-an sineas Indonesia,” ungkapnya. .
Meskipun demikian, puluhan warga Banjar Bentuyung mengadakan pertemuan mendadak di balai banjar setempat. Mereka mempertanyakan pengambilan gambar yang dilakukan kemarin (15/10).
Mereka protes karena, setahu warga, syuting di Bentuyung baru akan dilakukan setelah syuting di beberapa tempat di Ubud, antara lain Monkey Forest, Banjar Nyuh Kuning dan Pengosekan, serta Pasar Seni Ubud. Sejumlah kawasan pantai di Jimbaran dan Uluwatu, Kabupaten Badung, juga akan digunakan sebagai lokasi syuting.
Bupati Gianyar yang juga tokoh Puri Ubud, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, secara khusus mendatangi pertemuan itu. Akhirnya warga memaklumi setelah pihak pembuat film menyatakan pengalihan jadwal dilakukan karena banjar dan tempat lain belum siap menjadi lokasi syuting karena masih dalam suasana Hari Raya Galungan.
Cok Ace menyesalkan protes warga terkait perbedaan harga sewa lokasi syuting. Dia mengingatlan bahwa kegiatan yang dilakukan rombongan Julia Roberts akan semakin mengenalkan Bali kepada dunia.
“(Kalau protes) kita justru harus malu karena Ubud dan Bali terkenal dan diterima oleh wisatawan dunia bukan karena harganya tapi ketulusannya. Semua harus sadar bahwa kegiatan seperti ini justru untuk semakin mengenalkan Bali,” tegas Cok Ace sembari meyakinkan protes warga tidak akan menghalangi proses syuting film itu. kcm
source : http://www.surya.co.id/2009/10/16/ju...s-di-bali.html
syuting-nya julia roberts berbenturan ama hari raya galungan...
Spoiler for DyJanz:
JANGAN SALAH PAHAM...ITU BERITA DARI MEDIA SERINGKALI DIPLINTIR...
NO SARA
kaskuser dari UBUD
Spoiler for winana:
SEKIAN LAMA AKHIRNYA...HOT THREAD NEH!!!
update : gue td liat berita..syuting hari kedua film Julia Roberts lancar tuch..diperkirakan sampe november koq!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar